Saat itu
sekitar jam 2 pagi, nyokap tiba-tiba kontraksi hebat dan segera dilarikan ke
bidan. Dengan segala kekuatan dorongan perut yang hebat muncul lah gue ke dunia
dengan nama “Zaqi Abizal Mahvur”. Yup seorang bayi dengan tinggi gak lebih
besar dari botol kecap. Gue terlahir premature.
Sejak bayi (kata nyokap), gue sudah menjadi
laki-laki tampan yang lahir di planet bumi. Muka ganteng, beralis tebal, dan
berbulu dada lebat. Gak hanya tampan tapi juga hebat. Dengan kondisi badan yang
lemah, tinggi yang gak lebih besar dari botol kecap gue berbaring di tempat
tidur dengan banyak lampu di atas kepala gue. Gue di hangatkan sampe gue anteng
banget gak gerak, nguap dan semacamnya. Lalu paman gue bilang ke nyokap “coba
itu periksa hidungnya, masih bernafas kah?” yup gue dikira udah mati saat itu.